Kamis, 24 Oktober 2013

Kangkung Balacan

Bahan :
1 ikat kangkung
1 buah tomat potong potog bagi 8
Bumbu yang ditumbuk kasar :
o   3 buah cabai merah
o   2 buah cabai rawit
o   6 siung bawang merah
o   2 siung bawang putih
o   1 sdt terasi
o   Sedikit garam
o   Gula menurut selera
o   Minyak goreng
Cara Membuat :
o   Rebus kangkung, angkat dan tiriskan
o   Tumis bumbu yang sudah ditumbuk sampai harum dan matang, masukkan tomat sampai layu
o   Hidangkan rebusan kangkung dengan menyiram bumbu diatasnyah







Ayam Suir Bumbu Rujak


Bahan2 dan bumbu :

1.      2 buah dada ayam rebus ( suir2) kasar / ayam direbus

Bumbu yang dihaluskan :

2.      5 buah bawang merah

3.      3 buah bawang putih

4.      3 cabai merah besar

5.      3 cabai merah rawit

6.      1 ½ sendok teh merica

7.      Terasi bakar

8.      Gula merah iris tipis

9.      2 lembar daun salam

10.  2 lembar daun jeruk

11.  1 batang sereh

12.  Lengkuas

13.  Santan

14.  Air asam jawa pekat


Cara membuat : 


  • o   No. 2  s/d 8 dihaluskan
  • o   Lalu tumis  (masukkan daun salam, daun jeruk, sereh, lengkuas) sampai harum
  • o   Masukkan ayam, aduk
  • o   Kemudian santan, air asam jawa
  • o   Kemudian biarkan hingga mengeluarkan minyak

Asem-Asem Tempe



Bahan-bahan :

  • 2 ltr Air
  • 200gr tetelan daging sapi
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • 2cm lengkuas, memarkan
  • 1 lembar daun salam
  • 2 buah cabai merah, belah 2 membujur
  • 2 buah cabai hijau, belah 2 membujur
  • 200 gr tempe potong 2x2 cm
  • 3 buah belimbing sayur / wuluh, iris melintang 1 cm
  • 2 sendok teh asam jawa, remas-remas dengan 50 ml air saring
  • 2 sendok makan daun bawang merah cincang.


Bumbu dihaluskan  :

  • 2 siung bawang putih
  • 5 butir bawang merah
  • 4 butir kemiri sangrai
  • 2 lmbr daun jeruk
  • 1 ½ sendok teh terasi goreng
  • 1 sendok teh gula merah, sisir
  • 1 sendok makan garam 


Cara Membuat :

  • o   Didihkan air, rebus daging hingga empuk, angkat sisihkan kaldu, 500 ml
  • o   Panaskan minyak, tumis bumbu halus, lengkuas dan daun salam hingga harum
  • o    Masukkan cabai merah dan hijau, aduk-aduk hingga layu
  • o   Masukkan tempe, daging tetelan dan kaldu, didihkan
  • o   Tambahkan belimbing wuluh / sayur, air asam jawa dan daun bawang merah
  • o   Masak hingga semua bahan matang angkat
  • o   Sajikan panas.

Jumat, 18 Oktober 2013

Gaya Belajar Anak Tidak sama...!!!!


Ibu mungkin pernah memperhatikan si Kecil sangat aktif berekspresi melalui tari saat mendengar musik atau ia dapat berhitung lebih cepat dibanding anak-anak sebayanya? Pernahkah Ibu menyadari si Kecil dapat menceritakan kembali cerita yang ia dengar walau hanya baru sekali Ibu ceritakan? Tiap anak memiliki kelebihan dan gaya belajar yang berbeda. Sudahkah Ibu mengenali gaya belajar si Kecil? Dengan mengenali gaya belajarnya akan memudahkan si Kecil belajar lebih optimal!


Apa saja gaya belajar si Kecil?

1. Tipe verbal 
Si Kecil lebih sensitif terhadap suara, ritme, kata-kata dan menikmati ‘strory telling’ serta menulis. Si Kecil cinta pada buku, puisi, humor dan gemar mengerjakan puzzle dan memecahkan teka-teki.
Saran untuk Ibu:
- bacakan si Kecil cerita, dengarkan dengan perhatian pertanyaannya atau saat si Kecil menceritakan pengalamannya. Berikan buku-buku bacaan dan kertas untuk si Kecil belatih menulis. Ajaklah ia ke perpustakaan dan toko buku untuk memilih buku bacaan dan berikan mainan jenis scrabble.
2. Tipe logikal 
Beberapa permainan menyelesaikan masalah dan bermain dengan pola serta percobaan akan menarik perhatian si Kecil. Ia memiliki kemampuan logik yang baik dan banyak bertanya mengenai hal-hal yang logis.
Saran untuk Ibu:
- biarkan si Kecil berksperimen, ajak si Kecil mengikuti langkah-langkah membuat kue, membuat warna baru dengan mencampur warna dasar, ajaklah mengatur meja, memilih baju atau mengatur meja. Permainan yang cocok untuk anak dengan gaya belajar ini adalah kartu yang dimainkan dengan cara menyamakan warna atau angka pada kartu, dan permainan catur.
3. Tipe visual 
Gaya belajar si Kecil lebih menyukai yang bernuansa ‘seni’, seperti membuat pola dan memerlukan stimulasi visual.
Saran untuk Ibu:
- biarkan si Kecil berkreasi dengan berbagai kerajinan tangan dan seni rupa. Berikan si Kecil kesempatan untuk menata kamarnya. Sediakankah peralatan menggambar dan spidol berbagai warna serta permainan berupa kartu dan gambar.
4. Tipe pemusik 
Si Kecil menyukai permainan musik, dan bernyanyi., senang mendengarkan suara orang dan alam sekitarnya serta mudah mempelajari sesuatu yang berirama atau berkaitan dengan musik.
Saran untuk Ibu
- Biarkan si Kecil bernyanyi mengikuti irama musik dan libatkan kegiatan bernyanyi bersama
5. Tipe fisikal
Anak- anak ini sangat aktif dan mengekspresikan dirinya melalui gerak: menari, dan bermain dalam gerak fisik, lebih mudah mempelajari hal-hal dengan menyentuh dan merasakan tekstur.
Saran untuk Ibu
- libatkan si Kecil dalam gerak dan tari atau aktivitas fisik lainnya, jalan, jogging dan bersepeda.
6. Tipe ekstrovert 
Sosialiasi si Kecil sangat baik, ia dapat ‘membaca’ situasi dan pemimpin yang baik, mudah bekerja sama.
Saran untuk Ibu:
- Dukunglah anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas kelompok, berdiskusi dan memecahkan masalah.
7. Tipe introvert 
Si Kecil menyukai kerja mandiri, dan cenderung menyukai kerja sendirian.
Saran untuk Ibu:
- Berikan si Kecil waktu untuk belajar dan bermain sendirian. Dukunglah si Kecil untuk membuat sesuatu yang dapat dinikmati keluarga dan dukunglah ia untuk membuat jurnal harian mengenai kegiatannya.
Setiap anak adalah unik, dan berbeda. Bila Ibu dapat memahami keunikan dan gaya belajar tiap anak, serta mendukung dan mengarahkan sesuai karakternya, tentu si Kecil dapat mengeksplorasi dan belajar lebih banyak lagi.

Sumber: www.ibudanbalita.com